MUDAH PELAJARAN KRUNA BAHASA BALI INDONESIA

WANGSAN KRUNA BALI INDONESIA

KEYWORD :

apa itu kruna, jenis-jenis kruna, apa itu kruna aran, apa itu kruna kriya, apa itu kruna kahanan, apa itu kruna wilangan, apa itu kruna wilangan tan janten, apa itu kruna wilangan pepasten, materi kruna, kruna artinya, kruna adalah, materi kruna bahasa indonesia, materi kruna bahasa bali

CONTENT :

Om Swastiastu,

Apa kabar semeton sareng sami ( saudara sekalian ) ? Saya harap semeton sareng sami ( saudara sekalian ) dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.
Artikel MUDAH PELAJARAN KRUNA BAHASA BALI INDONESIA merupakan bagian dari artikel berseri yang mengenai pelajaran bahasa Bali, sebelumnya kita membahasa SOR SINGGIH BAHASA BALI.
Di artikel ini, saya membahasa WANGSAN KRUNA BALI atau JENIS-JENIS KRUNA BALI. Tanpa menunda lebih lama lagi mari kita pelajari bersama.

Pengertian Kruna

Apa itu Kruna ? Kruna adalah kata-kata dalam Bahasa Indonesia.

Jenis-jenis Kruna Bahasa Bali

Kruna Aran

Kruna Kahanan

Kruna Kria

Kruna Wilangan

Penjelasan dan contoh-contoh Wangsan Kruna Bahasa Bali

Kruna Aran adalah kruna atau kata benda.

Dalam Bahasa Bali Kruna Aran ada dua jenis. Apa saja jenis-jenis Kruna Aran ?

Jenis-jenis Kruna Aran atau Kata Benda yaitu : Kruna Aran Sekala dan Kruna Aran Niskala.

Apa perbedaan antara Kruna Aran Sekala dengan Kruna Aran Niskala ?

Perbedaan anatara Kruna Aran Sekala dengan Kruna Aran Niskala terdapat pada bendanya itu sendiri, maksudnya apakah benda tersebut dapat dilihat atau tidak.

Apa itu Kruna Aran Sekala ? Kruna Aran Sekala adalah Kruna Aran atau Kata Benda yang bendanya dapat nyata atau lebih tepatnya dapat dilihat dengan mata kepala.

Apa itu Kruna Aran Niskala ? Kruna Aran Niskala adalah Kruna Aran atau Kata Benda yang bendanya tidak dapat dilihat.

Contoh-contoh Kruna Aran Sekala :

Meja, Kuris, Bangku, Kasur, Lemari, Pintu, Mobil, Tanah, Air, Api, Baju, Sepatu, Tas, Buku, dan nama-nama benda lainnya yang dapat dilihat.

Dampar, Almari, Jelanan, Montor, Yeh, Api, Pipis, miwah sane lianan.

Contoh-contoh Kruna Aran Niskala :

Angin, Bau, Nyawa, Pikiran, Angin, Surga, Neraka, Suara, dan nama-nama benda-benda lainnya yang tidak dapat dilihat.

Bayu, Ebo, Atma, Keneh, Suargan, Neraka, Munyi, miwah sane lianan.


Kruna Kahanan adalah kruna atau kata yang menunjukkan keadaan atau sifat.

Contoh-contoh Kruna Kahanan :

Cantik, Ganteng, Baik, Ramah, Besar, Kecil, Hitam, Putih, dan kata-kata sifatlainnya.

Jegeg, Bagus, Jemet, Anteng, Gede, Cerik, Selem, Putih, Gedeg, miwah sane lianan.


Kruna Kria adalah kruna atau kata yang menunjukkan kerja atau lebih tepatnya kata kerja.

Dalam Bahasa Bali ada dua jenis kata kerja. Apa saja jenis-jenis kata kerja dalam Bahasa Bali ? 

Jenis-jenis Kata Kerja dalam Bahasa Bali yaitu :

Kruna Kria Linaksana dan Kruna Kria Lumaksana.

Apa itu Kruna Kria Linaksana ?

Kruna Kria Linaksana adalah kata kerja pasif.

Apa itu Kruna Kria Lumaksana ?

Kruna Kria Lumaksana adala kata kerja aktif.

Contoh-contoh Kruna Kria Linaksana :

Gaeine, Aliha, Adepa, Slabatanga, Ejuka, Kepunga, Plaibange, miwah sane lianan.

Contoh-contoh Kruna Kria Lumaksana :

Melaib, Alih, Adep, Slabat, Ejuk, Kepung, Plaibang, miwah sane lianan.


Kruna Wilangan adalah kruna atau kata bilangan.

Dalam Bahasa Bali Kruna Wilangan dibagi menjadi beberapa golongan berdasarkan kebutuhan dalam kehidupan masyarakat. Apa saja jenis-jenis Kruna Wilangan ?

Jenis-jenis Kruna Wilangan dan Contohnya yaitu :

Kruna Wilangan Gebogan adalah kruna wilangan yang tersusun dari bilangan-bilangan tunggal (0 samapai 9) atau sederhananya angka yang jumlahnya lebih dari 9.

Sepuluh, Duapuluh, Duapuluh Lima, Lima Puluh, Seratus, dan sebagainya.

Dasa, Duangasa, Selae, Pesasur, Seket, Satus, Satak, Samas, miwah sane lianan

Kruna Wilangan Ketekan adalah kruna wilangan yang dipakai untuk menghitung.

Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, Enam, Tujuh, Delapan, dan yanglainnya.

Sa, Dua, Telu, Pat, Lima, Nem, Pitu, Kutus, miwah sane lianan.

Kruna Wilangan Pahan adalah kruna wilangan sebagian dari sesuatu.

Setengah, Seperempat, Seperlima, Sepersepuluh, dan yanglainnya.

Atenge, Apahpapatan, Apahlimaan, Apahdasan, miwah sanelianan. 

Kruna Wilangan Panta 

Satuan, Puluhan, Ratusan, Ribuan, Jutaan, Milyaran, Triliunnan, dan yanglainnya.

Ekan, Dasan, Satusan, Laksaan, miwah sanelianan.

Kruna Wilangan Papasten

Satusisir, Satubidang, Satujuring, dan yanglainnya.

Aijas, Aampin, Apekarangan, Abidang, miwah sanelianan.

Kruna Wilangan Tan Janten adalah kruna wilangan yang tidak pasti jumlahnya.

Sedikit, Banyak, Satujengkal, Saturumah, dan yanglainnya.

Abedik, Liu, Akecritan, Abanjaran, miwah sanelianan.


Materi Selanjutnya

Penutup 

Saya rasa sekian yang dapat saya bagikan pada artikel KRUNA.
Saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam artikel ini dan bilamana pembaca sekalian berkenan untuk memberian kritik dan saran saya sangat mengapresiasinya.

Kritik dan saran dapat disampaikan melalui kolom komentar dan sebagainya.

Terimakasih telah berkunjung dan berkenan membaca ~~

Comments

Yang bingung, ada PR, pertanyaan, saran, dan sebagainya silahkan tinggalkan komentar di kolom komentar ! Untuk yang memerlukan fast respon silahkan hubungi melalui WA di "TANYA PR".