BERLIBUR DI BALI ? MUSIM HUJAN ? PERSIAPKAN INI !
KEYWORD:
musim hujan, musim liburan, musim wisata, liburan sekolah, liburan semester, healing and chilling. holiday, vocations, bali, island of gods
CONTENT:
Hai hai, bagaimana kabar And pembaca yang budiman ? Saya harap Anda dalam kondisi yang sehat walafiat.
Artikel kali ini akan membahas mengenai tips and trick untuk berlibur di Bali ketika musim hujan.
Pulau seribu pura, pulau dewata, the island of god, merupakan berbagai penyebutan atau penamaan untuk Bali. Bali seperti yang saya kenal adalah pulau yang begitu indah, menarik dan menawan, dengan menunjukkan jati dirinya yang asli.
Bali terkenal akan keragaman budaya, kasanah kehidupan, dan masyarakatnya yang ramah dan bersahabat. Hal ini yang menurut saya menjadi salah satu daya tarik untuk para wisatawan atau turis datang ke Bali.
Beberapa kegiatan kebudayaan yang berbarengan dengan keagamaan dapat menjadi suatu pertunjukkan yang mesti abadikan, misalkan saja kegiatan tarian Kecak yang diadakan di Pura Uluwatu atau Uluwatu Temple. Tarian Kecak yang digelar begitu mistis dan penuh rasa-rasa yang tidak dapat dideskripsikan dengan kata-kata. Tarin ini menjadi salah satu dari banyaknya daya tarik wisata di Bali. Selain tarin Kecak, ada juga kegiatan kebudayan yang berbarengan dengan keagamaan seperti hari Pangerupukan atau pagelaran Ogoh-Ogoh. Ogoh-Ogoh adalah bentuk atau perwujudan dari bhuta bhuti atau kala atau sosok penghuni dunia malam, namun tidak jarang juga diperwujudkan dalam bentuk dewa-dewi. Ketika hari Pangerupukan, masyarakat Bali akan memparadekan Ogoh-Ogoh tersbut mengelilingi desa. Parade Ogoh-Ogoh ini biasanya disertai dengan pagelaran gambelan yang juga menambah hawa-hawa yang tidak dapat dideskripsikan dengan kata-kata. Satu desa, atau satuan lebih kecilnya dapat berupa "banjar" atau dusun, umumnya akan membuat 3 kategori Ogoh-Ogoh, 1 kategori dewasa dan 1 kategori anak-anak, dan 1 lagi kategori muda-mudi.
Beberapa kegiatan di atas, umumnya dilaksanakan ketika musim kemarau ataupun dipengujung musim hujan, sehingga kegiatan tidak terggangu oleh derasnya kucuran hujan. Namun, Bali yang merupakan bagian dari Negara Indonesia yang memiliki 2 musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada artikel ini saya akan memberikan tips and trick untuk berwisata di Bali ketika musim penghujan.
Ketika musim hujan tiba, sebagian kegiatan wisata, tempat wisata di Bali akan lebih susah dinikmati. Hal ini dikarenakan oleh hujan itu sendiri. Namun, jangan bersedih hati dan mengurungkan niat untuk beriwsata ke Bali ketika musim penghujan, karena berikut adalah tips and tricks untuk berwisata di Bali ketika musim penghujan:
1. Siapkan Jas Hujan atau Mantel
Jas hujan atau mantel perlu kita siapkan ketika musim penghujan. Dengan harganya yang murah meriah, dimulai dari 15 ribu hingga ratusan ribu, merupakan harga yang murah bagi saya, apalagi mantel atau jas hujan dapat digunakan lebih dari satu kali pakai (tergantung pemakaian dan perawatannya). Tujuan dari penggunaan jas hujan atau mantel tiada lain adalah untuk menghidari basa kuyup ketika hujan tiba-tiba turun. Saran saya, gunakanlah jas hujan yang berbentuk pakaian (baju dan celana), karena dengan bentuk atau model jas hujan yang berupa pakaian ini, pergerakan dapat dilakukan lebih leluasa.
2. Jamu, Minuman Hangat,
Ketika musim hujan tiba dan kita tengah asiknya berwisata, maka jamu, minuman hangat, atau obat yang diberikan oleh dokter untuk menunjang daya tahan tubuh atau imun tubuh, merupakan barang yang perlu kita persiapkan. Dengan demikian, kekahwatiran akan sakit dapat kita kurangi dan beriwsatapun dapat menjadi lebih menggembirakan.
3. Hindari Wisata Air, dan Mendaki
Wisata air yang saya maksud adalah tempat wisata yang berupa pantai, sungai, danau, dan genangan-genangan air yang begitu dalam dan memiliki arus yang kuat. Ketika musin hujan tiba, wisata air dapat membahayakan keselamatan diri, karena pasokan air tambahan dari hujan yang tidak dapat kita prediksi, misal saja banjir, maka dari itu, usahakan untuk menghindari melakukan wisata air.
Bali juga terkenal dengan tempat wisatanya yang begitu indah untuk didaki, namun ketika musim hujan tiba, saya sarankan untuk sebisa mungkun menghindari atau menunda pelaksanaan wisata mendaki. Dataran yang tinggi dan curam, ditambah dengan derasnya hujan, dapat menyebabkan tanah longsor yang membahayakan keselamatan diri. Maka dari itu, usahakan untuk menghindari wisata mendaki ketika musim penghujan.
4. Makan
Ketika musim penghujan dan kita tetap berwisata, maka energi yang kita keluarkan akan lebih banyak dan daya tahan tubuh kita akan lebih cepat menurun. Untuk mengatasi hal tersebut, kita perlu makan-makanan yang sehat dan bergizi untuk dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita, sehingga kegiatan berwisata dapat dilakukan :)
Baik, saya rasa sekian tips and trick untu berwisata ketika musim penghujan tiba.
Jika terdapat kesalahan, saya mohon maaf.
Terimakasih.
Comments